KATA LOGIKA - Marhaen adalah orang yang mempunyai alat pertanian dalam jumlah yang sedikit.
Marhaen adalah konsep sosialisme yang diadopsi kultur Indonesia dalam bentuk terapan atau praktik.
Konsep Marhaenisme Indonesia bermula saat Bung Karno menemui seorang petani yang bernama Marhaen.
Pertemuan inilah yang menjadi cikal bakal konsep Marhaenisme menjadi ajaran yang lekat dengan bapak Proklamator itu.
Baca Juga: Dialog Lucu Ganjar dan Tawa Renyah Anak Soleh, Bikin Senyum Sendiri..
Dikutip dari buku “Pemikiran Politik Indonesia” pada Kamis, (24/3/2022), konsep marhaenisme bertujuan untuk membela kaum yang melarat, untuk mengangkat derajat orang fakir miskin.
Marhaenisme bertujuan untuk membela orang-orang yang tidak memiliki sarana khusus dan mumpuni untuk survive.
Sebelum Bung Karno meninggal, ia berwasiat agar ia dikebumikan di dekat kaum Marhaen.
Namun, tidak disetujui oleh Soeharto kala itu yang menjabat sebagai presiden ke dua Indonesia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Stok Pangan Ramadhan 1443 H di Jateng, Aman!!
Apabila diamati pengertian marhaenisme sebelumnya yaitu orang-orang yang tidak memiliki sarana khusus dan mumpuni untuk survive.
Maka orang-orang yang termasuk Marhaen bukan hanya kalangan petani, bukan hanya kalangan buruh pabrik saja.
Kondisi masyarakat Indonesia saat ini mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah sampai pada tingkat paling bawah tidak memiliki alat-alat apapun, tidak memiliki rumah, dan keluarga.
Nyatanya kondisi masyarakat seperti tidak jarang ditemui di jalan-jalan terutama di kota-kota di Indonesia.
Artikel Terkait
Pemikiran Soekarno dan Urgensi Belajar Sejarah
Siapa Bilang Label Halal Indonesia Jawa Sentris? Ini Penjelasannya..
Pemikiran Soekarno Menyatukan Semua Golongan Masyarakat di Indonesia
Demokrasi Versus Mayoritarianisme di Indonesia
Tujuan Bangsa Indonesia dalam Undang-Undang dan Tantangannya