Kata Logika - Para peneliti menggunakan pemindaian Lidar untuk mengungkap jejak peradaban maju yang tersembunyi di bawah pepohonan yang lebat di Amazon.
Kota kuno ini mengungkapkan pendekatan canggih dari arsitektur dan perencanaan kota yang tak masuk di akal.
Sebuah tim peneliti internasional, yang dipimpin Profesor Jose Iriarte dari Universitas Exeter, telah menemukan pemukiman canggih di hutan sabana Llanos de Mojos, Bolivia, beberapa di antaranya berisi "piramida" berbentuk kerucut setinggi 70 kaki.
Permukiman ini juga menampilkan sistem irigasi yang kompleks dan teras besar seluas 22 hektar - setara dengan 30 lapangan sepak bola.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Ciri Kecanduan Media Sosial
Kota-kota, ini sendiri diprediksi dibangun oleh Suku Casarabe antara tahun 500 dan 1400 M, dan suku ini sendiri telah hilang selama berabad-abad tahun lalu.
“Kami telah lama menduga bahwa masyarakat pra-Columbus yang paling kompleks di seluruh lembah berkembang di bagian Amazon Bolivia ini, tetapi buktinya tersembunyi di bawah pepohonan yang sulit untuk dilihat secara langsung,'' tutur Jose seperti dilansir Daily Star Selasa (31/5/2022).
“Kami menemukan kota canggih menggunakan, teknologi Lidar terungkap di kota itu terdapat teras, jalan lintas lurus, pos pemeriksaan, dan reservoir air. Ada struktur monumental yang hanya berjarak satu mil yang dihubungkan oleh kanal sepanjang 600 mil yang menghubungkan situs, waduk, dan danau,'' tambahnya.
Baca Juga: Sorak Sorak Bergembira, Rakyat Menyambut Presiden Joko Widodo
Sementara itu, rekan penulis Profesor Iriarte, Dr Mark Robinson, yang juga berbasis di University of Exeter menambahkan: “Kota- kota kuno ini adalah pusat utama dari jaringan pemukiman regional yang dihubungkan oleh jalan lintas yang masih terlihat dan lurus yang memancar dari situs-situs ini ke lanskap selama beberapa kilometer," tandasnya.***
Artikel Terkait
Fenomenal Kekayaan Raja Salomo, Punya Istana Megah dan Interior Istana Super Mewah (5)
Puasa Supranatural 40 Hari 40 Malam Tanpa Makan dan Minum, Siapa yang Dapat Lakukan?
Dianggap Terlalu Rasis, Penelitian Ini Akhirnya Kena Gugatan
Peneliti China Prediksi Tahun 2050 Terjadi Kelangkaan Air Tanah dan Kerusakan Tanaman 80 % di Seluruh Dunia
Survei Elektabilitas PSI: Golkar Meroket, Demokrat Kritis, PKB Tenggelam