KATA LOGIKA - Melansir dari situs ParokiCurug.or.id kisah bersejarah umat Kristen tentang riwayat Pelindung Santa Helena, ibu dari Kaisar Konstantinus Agung.
Helena pada awalnya hanyalah anak dari seorang penjaga penginapan. Ketika masih muda, ia bertemu dengan seorang jenderal Romawi dan mereka menikah. Anak dari perkawinan mereka bernama Konstantinus.
Santa Helena seorang gadis bersahaja dari sebuah kota kecil, telah dipilih Tuhan untuk berperan dalam membebaskan umat-NYA dari penganiayaan yang telah berlangsung selama lebih dari 3 abad.
Baca Juga: Peristiwa Tak Terduga Bangkitkan Bisnis McDonald’s Singapura
Santa Helena adalah istri dari kaisar Romawi Konstantinus Klorus dan ibu dari Kaisar Konstantinus Agung, seorang tokoh penting dalam sejarah Kristen. Helena terlahir dengan nama Flavia Julia Helena pada sekitar tahun 246 atau 250 Masehi di Drepanum. Kota ini kemudian dikenal sebagai Helenopolis atau kota Helena.
Tidak banyak catatan tentang masa awal kehidupan Santa Helena. Sedikit keterangan diperoleh dari buku yang ditulis oleh Santo Ambrosius “Oratio de obitu Theodosii” yang menyebut Santa Helena sebagai seorang “Bona Stabularia” atau “Pelayan yang baik”.
Hal ini mungkin untuk menggambarkan bahwa pada masa remajanya Santa Helena adalah seorang pelayan atau setidaknya biasa melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kasar seperti yang dikerjakan oleh para pelayan.
Baca Juga: Pemerintah Dan Lembaga Penyiaran Pastikan Kebutuhan STB Bagi Warga Miskin
Namun rencana Tuhan bagi Helena sungguh indah dan luar biasa. Tidak ada yang pernah menyangka kalau wanita bersahaja dari kota kecil ini kelak akan menjadi wanita yang paling berkuasa diseluruh kekaisaran Romawi. Selama tahun 270 M, Kaisar Aurelius menjalankan kampanye militer untuk memperluas wilayah Kekaisaran Romawi.
Aurelius bersama Jendral Konstantinus Klorus memimpin pasukan Romawi bergerak ke arah timur melewati Asia Kecil untuk menghadapi Ratu Zenobia dari Kerajaan Siria.
Saat bala tentara Romawi ini melewati Drepanum, Jendral Konstantinus Klorus dan Helena dipertemukan Tuhan. Dikisahkan bahwa Jendral Konstantinus merasa menemukan belahan jiwanya setelah melihat gelang perak ditangan Helena yang sama persis dengan gelang perak yang dipakainya.
Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Arti Nama Iblis dan Setan Dalam Alkitab (1)
Mereka kemudian menikah dan beberapa tahun kemudian Helena melahirkan anak satu-satunya yang di beri nama Flavius Valerius Aurelius Konstantinus Augustus atau yang kelak dikenal dengan nama Konstantinus Agung.
Namun belum lama hidup berbahagia bersama suami dan putranya, Helena harus menghadapi cobaan yang berat. Karena tekanan politik, pada tahun 289 Konstantinus Klorus terpaksa menceraikan Helena dan menikah dengan Theodora, putri dari Kaisar Maximianus. Helena sedih, namun dapat menerima perceraiannya dengan tegar.
Artikel Terkait
Trump: Orang Kristen Injli Lebih Mencintai Israel Ketimbang Kaum Yahudi di AS
50 Warga Kristen Dibunuh dan Seorang Pendeta Katolik Diculik di Nigeria
Tepis Islamophobia, Singapura juga Tolak Pengkhotbah Kristen Penghina Islam
Nubuatan Alkitab Memprediksi Orang Kristen Bakal Ditipu
Santa Helena, Kisah Riwayat Pelindung Umat Kristen Part 3