KATA LOGIKA - Lanjutan bagian dua, Helena dan putranya masih berada di tempat pembuangan saat mantan suaminya Konstantinus Klorus dinobatkan sebagai Kaisar pada tahun 305.
Namun kematian mendadak suaminya pada tanggal 25 Juli 306, mengubah jalan hidup mereka. Saat sedang sekarat, Kaisar Konstantinus Klorus menunjuk anaknya Flavius Valerius Aurelius Konstantinus Augustus, Putra Helena, sebagai penggantinya.
Karena itu sesaat setelah kematian ayahnya, Konstantinus pun dinyatakan sebagai kaisar yang baru. Ia dijemput dari Nikomedia, dan segera dinobatkan sebagai kaisar. Helena sangat bersyukur atas berkat Tuhan yang ia terima.
Baca Juga: Tak Hanya Messi, Ternyata Ini Faktor Kebangkitan Timnas Argentina
Namun masih ada suatu hal yang sangat menyusahkan hatinya. Walau sang kaisar sangat menghormatinya, namun putranya itu belum dibaptis menjadi seorang Kristen dan hidup dalam kekafiran sebagaimana kehidupan para bangsawan Romawi lainnya.
Dengan tekun Helena terus berdoa memohon agar suatu hari nanti anaknya akan dimenangkan dalam iman. Dan tidak berapa lama kemudian doanya pun dikabulkan Tuhan. Putranya, Sang Kaisar Kerajaan Romawi dibaptis menjadi seorang Kristen.
Ada beberapa tradisi yang berbeda tentang kisah pembaptisan Kaisar Konstantinus. Sebuah legenda mengatakan bahwa Konstantinus terserang penyakit Kusta lalu disembuhkan, dan dibaptis oleh Paus Santo Sylvester I.
Baca Juga: Manfaat ASO ke Siaran Digital, Masyarakat Nikmati Program TV 24 Jam
Ada juga legenda lain yang menyebutkan bahwa sebelum dibaptis oleh Paus Sylvester I, Konstantinus sudah menjadi seorang pendukung kekristenan setelah kemenangannya dalam perang melawan Maxentius. Bersambung ke bagian tiga.***
Artikel Terkait
50 Warga Kristen Dibunuh dan Seorang Pendeta Katolik Diculik di Nigeria
Tepis Islamophobia, Singapura juga Tolak Pengkhotbah Kristen Penghina Islam
Nubuatan Alkitab Memprediksi Orang Kristen Bakal Ditipu
Santa Helena, Kisah Riwayat Pelindung Umat Kristen Part 3
Santa Helena, Kisah Riwayat Pelindung Umat Kristen Part 1